Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Melahirkan diDukun Setan

 Karya : Erlina Zaara Derasnya hujan, dinginya udara dan gelapnya desa itulah yang pantas untuk sebutan desa terpencil. Didesa tersebut hiduplah keluarga sederhana, dan sang istri sedang mengandung. suatu malam yang mencengkam sang istri hendak melahirkan akan tetapi suasana kampung yang sangat terpencil tidak memungkinkan untuk mencari bidan atau dokter yang jaraknya sangat jauh dan membutuhkan waktu lama. Akhirnya sang suami memutuskan untuk mencari dukun beranak. Did alam perjalanan sang suami menemukan rumah yang disangkanya rumah dukun beranak, waktu dikunjungi ternyata benar rumah tersebut adalah rumah dukun beranak. Dengan keadaan yang memaksa akhirnya sang dukun pun diajak kerumah untuk menolong istrinya melahirkan. Saat diperjalanan hanyalah ada suara gemuruh dan rintikan hujan, sebenarnya sang suami sudah merasa tidak enak karena dukun tersebut menurutnya agak aneh, tetapi perasaan tersebut dihilangkan untuk menyelamatkan istrinya. Beberapa jam perjalanan

Hantu Salon

Gambar
 karya : Erlina Zaara Salon yang buka hingga tengah malam mungkin langka tetapi ini nyata. *singkat cerita 😏 . Suasana yang sangat sepi dan menyeramkan menyelimuti salon tersebut. hanya ada 1 pegawai disalon tersebut. Dengan rasa takut pegawai salon pun memutuskan untuk menunggu pelanggan, setelah beberapa pelanggan dan akhirnya tidak ada pelanggan lagi, si pegawai salon pun memutuskan untuk menutupnya, tetapi tiba tiba ada seorang wanita yang sangat aneh dan pucat. Sang pegawai pun me nanyai wanita tersebut. Pegawai : "maaf mbak mau apa ??" wanita tersebut langsung duduk dikursi pelanggan pegawai : "mbak mau apa ?" dengan nada aneh wanita itu pun menjawab orang aneh : "smoothting mbak". Si pegawai pun merasa takut dan curiga tentang wanita tersebut. Setelah beberapa lama pegawai tersebut melayaninya dan melihat keanehan wanita tersebut. saat pegawai salon kedalam untuk mengambil obat untuk rambut wanita tsb betapa kagetnya pegawai sa

Pocong

 karya : Erlina Zaara Aku adalah anak tunggal, aku harus pindah pindah rumah setiap dua tahun begitu juga sekolahku, karena orang tuaku sering dipindah tugas, sekarang aku smp kelas 1. Bulan lalu aku pindahan rumah karena ayahku ditugaskan ditempat tersebut. Kami menempati rumah yang lumayan besar agak aneh sih rumahnya tapi nyaman dan sejuk karena daerah pegunungan. Didepan rumah tersebut ada pohon besar, dan dibelakang rumah ada penduduk yang tinggal di tempat itu. Kami sekelua rga berkenalan dengan penduduk disekitar tempat itu, gak terlalu banyak sih cuma berapa keluarga saja. Aku berkenalan dengan anak dibelakang rumahku itu namanya dio, anaknya asik diajak bermain, tapi agak pendiam. Orang tuaku sudah pergi bekerja aku pun sendirian di rumah beberapa jam setelah keberangkatan orang tuaku, tiba tiba ada orang ketuk pintu " iya sebentar " ( jawabku ) " hei kamu, silahkan masuk " ternyata tetangga baruku dio yang aku ceritakan tadi. "